From: Onno W. Purbo To: Maifil Eka Putra Subject: Re: WAWANCARA Date: Thursday, November 30, 2000 8:27 PM ----- Original Message ----- From: Maifil Eka Putra To: Onno W Purbo Sent: Thursday, November 30, 2000 12:58 PM Subject: WAWANCARA PAK ONNO YTH: SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA Untuk edisi mendatang saya akan mengangkat masalah IT Frameworks sebagai Laporan Utama. Untuk itu mohon partisipasinya dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Sebelumnya saya aturkan terimakasih. salam MAIFIL EKA PUTRA Redpel Telematika PERTANYAAN Deperindag mengusulkan agar Pemerintah mempunyai Divisi Teknologi Informasi (TI) sendiri, bagaimana bagaimana tanggapan Anda? ---------- sebenernya sih yang dibutuhkan buat sebuah divisi / departemen tambahan yang dibutuhkan adalah niat dari pemerintah buat memberdayakan IT bangsa Indonesia bukan meregulasi, menyusahkan dengan berbagai ijin, mengatur yang macem-macem .. memberdayakan dalam hal ini yah memberikan kesempatan buat semua orang di Indonesia untuk dengan mudah & murah menggunakan & berusaha di dunia IT, memudahkan akses Internet bagi 200 juta orang Indonesia dll Bagaimana dengan Tim Telematika Nasional yang diketuai Megawati, apa dan sejuah mana yang dikerjakannya? -------- yang sering kedengeran sih pada rapat & kelihatan mencoba bikin konsep di beberapa seminar dll ... tapi real di lapangannya sih kayanya belum kedengeran yah atau karena saya di dunia cyber kali ya? jadi engga tahu apa yang mereka kerjakan:-) .. Kalau divisi TI ini dibentuk, apa saja kerjanya, saran Anda? -------- saran kerjanya hmmm .. - pinterin orang Indonesia tentang masalah IT - negosiasi dengan DIKNAS supaya semua orang Indonesi harus sekolah semua - negosiasi dengan DIKNAS supaya pendidikan jarak jauh di legalkan - negosiasi dengan DIKNAS supaya bikin sekolah tidak di persulit - negosiasi dengan DIKNAS supaya akreditasi jangan dilakukan oleh BAN tapi oleh masyarakat - negosiasi dengan Pajak, supaya semua sumbangan dari perusahaan untuk minterin orang Indonesia bisa di anggap sebagai pajak - negosiasi dengan Pajak & beacukai, supaya semua peralatan IT tidak di anggap barang mewah & dimudahkan untuk memasukan ke Indonesia - negosiasi dengan DepHub supaya cepat-cepat ada kompetitor-nya Telkom & Indosat - negosiasi dengan DepHub supaya VoIP di legalkan secepatnya. - negosiasi dengan DepHub supaya 200 juta orang Indonesia bisa akses Internet tahun 2004 Dampak yang dibutuhkan masyarakat dari dibentuknya divisi TI itu apa? ------- dampak yang dibutuhkan sederhana aja sih kalau bangsa ini bisa hidup dari otak-nya bukan otot-nya nah itu baru terasa manfaat adanya badan / divisi tsb .. Bukankah sulit untuk menyatukan implementasi TI antar departemen, karena masing-masing departemen mempunyai kepentingan masing-masing? ------- normal lah namanya juga masing-masing ingin dapet kredit buat naik pangkat ya di situ di tantang yang namanya leadership itu seperti apa .. Dalam amatan Anda bagaimana negara lain memperhatikan bidang TI? ------ IT cuma alat bantu IT hanya akan berguna kalau rakyat-nya memang biasa bermain dengan informasi & pengetahuan Kalau rakyat-nya bodo yaaaaa ... IT cuma jadi alat buat ambil gambar porno & chatting aja .. kesimpulannya yaaa rakyat-nya harus dibuat pinter dulu supaya IT bermanfaat .. Di Indonesia sudah sejauh apa perhatian pemerintah terhadap perkembangan TI itu? ----- boro-boro mau merhatiin IT dimana-mana sekarang kan isinya demo mau makan aja susah yaaaa IT belakangan aja lah .. Apa yang dilakukan Deperindag sekarang di bidang TI? ---------- setahu saya yang cukup gesit dibidang IT tu Pak Putu cs .. cukup merakyat coba aja lihat di www.dprin.go.id mereka cukup berusaha untuk memberdayakan masyarakat melalui IT bahkan mereka cukup membuat transparan kebijakan pemerintah di bidang IT terus terangnya Postel www.postel.go.id cukup bersaing dalam hal ini ... baguslah kalau saya pikir .. Bagaimana tanggapan Anda terhadap draft IT framework yang diupdate di situs www.bappenas.go.id ? -------- sudah di update tho .. wah saya belum melihat / membaca-nya secara substansi saya engga bisa kasi komentar banyak secara prinsip saya cuma ingin mengingatkan aja jangan sampai paradigma lama / orde baru yang sering kali mencari proyek lewat bappenas itu di pertahankan dengan cara membuat IT framework ini apalagi uangnya pakai duit utangan ... kasian rakyat kita harus bayar utang itu Menurut Anda apa dan bagaimana IT Framework itu seharusnya? -------- kalau yang lama (yang belum di update) saya masih melihat terlalu mengambang kurang membumi .. seharunya bikin yang sederhana yang lebih membumi bisa di lihat contoh real-nya di Singapore One punya Singapore terus terang saya paling suka dengan singapore sederhana, to the point & mengena sekali untuk masyarakat Kalau orang Indonesia sih filosofi & teori-nya yang berat tapi praktek-nya cukup melempem .. Bagaimana IT Frameworks disesuaikan dengan Otonomi Daerah? ------- rasanya mereka berusaha membahas di e-government cuma masalahnya bukan di e-govt, atau otonomi daerah, atau dll .. masalah utamanya kalau saya pikir sih sebenernya di mental & attitude aparat PEMDA ... jadi manusianya yang akan dominan contoh sederhana aja KTP, ngurusnya mendingan bayar orang daripada lewat komputer saya sendiri punya 2 KTP .. SIM, STNK dll ... kayanya lebih menarik buat bayar polisi & biro jasa padahal mereka pakai komputer semua tu .. Sejauh mana IT Framework akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam pembangunan? -------- selama bangsa ini masih memprioritaskan perut & keamanan sebagai prioritas utama agak sulit menjadikan IT framework menjadi prioritas .. Menurut tanggapan Anda sejauh mana keseriusan pemerintah dalam membangun TI di Indonesia --------- kalau pemerintah serius untuk memintarkan bangsa ini maka secara otomatis pemerintah juga akan membangun IT di Indonesia